Tips belanja hemat dan efisien ini bisa menjadi solusi buat kita yang ladang-kadang suka ngerasa gelap mata kalau lagi belanja ke supermarket atau pasar. Permasalahan kebanyakan perempuan nih pastinya, liat apaa aja jadi kepengen terus main ambil dan masuk keranjang belanjaan. Tapi biasanya semangat belanjanya ga berbanding lurus sama semangat buat eksekusi si bahan belanjaan ituuu. Hayooo ngakuuuu, siapa yang begini juga cuuungg. Ini saya juga ikutan cung tangan sambil ngetik, hahaha. Kalo udah keluar malesnya, si bahan belanjaan itu kadang jadi keburu udah layu, busuk, atau udah lewat tanggal kadaluarsa saking kelamaan terlupakan dan teronggok di kulkas atau lemari penyimpanan.

Lama kelamaan mikir sayang juga yaa, ga baik kalau bahannya jadi mubazir begini dan bisa jadi nambah-nambahin sampah makanan, dimana sampah makanan kini juga menjadi salah satu penyumbang sampah yang cukup besar di Indonesia. Mungkin kadang kita suka anggap sepele, tapi sebenarnya kalau dibiarin, kebiasaan ini sangat tidak baik. Jadi pelan-pelan saya coba merubah kebiasaan buruk ini dan mau share ke teman-teman gimana biasanya saya belanja dan mengelola si barang belanjaan supaya efektif, efisien dan juga meminimalisir terjadinya mubazir.

Belanja kebutuhan rumah (sabun cuci piring, pembersih lantai, sabun mandi, shampoo, dsb) 2 bulan sekali

Biasanya semakin sering kita belanja, akan semakin besar peluang untuk mengeluarkan uang lebih banyak karena ketika masuk supermarket biasanya ada belanjaan ekstra di luar kebutuhan utama yang juga kita beli. Jadi, saya usahakan belanja kebutuhan rumah ini 2 bulan sekali. Cara ini ternyata sangat efektif membuat pengeluaran saya jauh lebih hemat dibanding saya berbelanja 1 bulan sekali

Belanja kebutuhan sehari-hari (sayur mayur dan lauk pauk) 1 minggu sekali

Sama dengan prinsip dengan belanja kebutuhan rumah, saya lakukan belanja sayur 1 minggu sekali biasanya. Karena sudah terbukti kalau saya belanja tiap hari atau beberapa hari sekali, saya cenderung membeli bahan-bahan yang belum tentu akan saya masak dan jatuhnya jadi mubazir dan lebih boros.

Membuat list bahan atau barang yang dibutuhkan saat akan berbelanja

Sebelum berbelanja, coba cek terlebih dahulu bahan utama apa saja yang habis, kemudian membuat list, misalnya menu makan seminggu ke depan sehingga apa yang kita belanjakan disesuaikan dengan list tersebut.

Menyimpan bahan belanjaan dengan rapi dan bersih

Melakukan penyimpanan bahan belanjaan yang terorganisir dan bersih. Terutama untuk bahan belanjaan sayur mayur dan bahan lauk pauk. Selama kita menyimpannya dengan benar dan bersih, maka bahan-bahan tersebut akan awet dan tidak akan terbuang karena busuk. Beberapa tips penyimpanan juga telah saya share, seperti:

Tapi kembali lagi, cara-cara di atas adalah cara paling efektif yang bisa saya terapkan dengan kondisi saya saat ini. Semua harus disesuaikan kembali dengan kondisi kita masing-masing yaa. Karena ada orang yang ga bisa belanja mingguan di pasar, bisanya 3 hari sekali atau bagaimana. Ada yang belanja bulanannya lebih suka 2 minggu sekali atau mingguan karena sistem pemasukan dan pengelolaan keuangan setiap orang juga berbeda-beda. Ada yang pemasukannya harian, ada yang mingguan, ada yang bulanan, dan sebagainya. Poin utamanya adalah kita harus tau bahan-bahan apa yang kita butuhkan atau yang habis di rumah ketika mau berbelanja sehingga memang apa yang kita belanjakan tepat sasaran dan menggunakannya sesuai kebutuhan.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, salah satu dampak nyata yang bisa saya rasakan adalah menjadi lebih hemat lhooo, karena apa yang saya belanjakan sesuai kebutuhan. Hepi kaaan buibuuu kalau uang belanjanya sisa, bisa masuk ke budget me time atau ke budget self love dengan membeli tas atau sepatu baru, hahaha. Atau bisa juga sisanya ditabung sebagai dana darurat *sedang mencoba lebih bijak mengelola keuangan biar tidak menyesatkan, hahaha. Jadi, why not mari kita coba mengelola kebiasaan belanja kita dengan lebih bijak dengan menerapkan tips belanja hemat dan efisien ini. Hal yang terlihat sepele ini bisa memiliki dampak yang besar juga lhoo kalau kita lakukan dengan konsisten dan bersama-sama. Peace, love, and shopping! ;p