Siapa disini yang hobi makan ikaaan, tips menyimpan ikan di freezer ini jangan sampai kelewatan ya. Hal ini yang biasa saya lakukan di rumah sehabis belanja mingguan di pasar. Biasanya kulkas selalu penuh sama lauk pauk untuk seminggu ke depan. Terutama kaya daging, ikan, dan ayam gitu suka beli sekalian banyak untuk jaga-jaga kalau saya tidak sempat pergi ke pasar, stock bahan makanan tetap aman. Soalnya belanja di deket rumah itu suka ga banyak pilihan, jadi kadang sekalian stock agak banyak kalau lagi sempat belanja ke pasar. Kalau belanja sayur sih masih tergolong aman, cari-cari di deket rumah masih lengkap semua.

Baca juga: Tips Menyimpan Kolang Kaling

Karena suami saya doyan makan ikan, pastinya saya jadi sering masak ikan. Jenis ikannya apa aja, asalkan ga amis dan yang tekstur dagingnya lembut dia paling suka. Jadi setiap belanja, biasanya ikan-ikanan ga akan ketinggalan masuk ke tas belanja. Saya pribadi lebih suka belanja ikan di pasar, karena berasa lebih fresh, terus bisa pilih sendiri jenis ikan berbagai rupa. Semua super lengkap di pasar Bintaro tempat saya biasa belanja. Alhamdulillah banget, jadi ga perlu jauh-jauh semua ada disini. Mulai dari ikan-ikan awam yang biasa sering kita masak, fillet dori, tuna, salmon, sampe kepala salmon pun semua ada.

Dan yang lebih menyenangkan lagi, belanja ikan di pasar tuh juga bisa langsung minta dipotongin dan dibersihin sama abangnya. Walaupun ga 100% bersih, tapi sangat meringankan sekali dan ga perlu bersihin dari awal. Di supermarket juga ikan-ikanan sudah bersih sih, tapi ga tau kenapa saya lebih suka di pasar. Emang dasar anak pasar sih ya ;p

Nah, karena saya sering banget beli ikan, ternyata cara menyimpan ikan pun juga harus benar lhooo. Supaya ikannya tetap enak saat dimasak, walaupun kita masak bukan dalam keadaan fresh (sudah disimpan di freezer dalam beberapa waktu). Menurut pengalaman saya, ikan-ikan harus dalam keadaan yang bersih saat disimpan. Jadi, sepulang dari pasar saya akan mengeluarkan lagi ikan-ikan ini dan membersihkannya kembali. Soalnya abang di pasar bersihin ikannya kan cepet-cepet, jadi ya ikannya tuh masih berlumuran darah dan sisiknya juga masih suka nempel-nempel, jadi harus kita bersihin ulang.

Awalnya agak gimana gitu yaa, karena saya nih sebenernya agak gelian anaknya. Suka sok kemayu ga berani obok-obok perut ikan. Padahal mah ga ada apa-apa jugaaa, hahaha. Tapi lama-lama kebiasa, udah ga pake geli-geli lagi, asalkan semua ikan sudah benar-benar mati. Karena horror banget waktu saya berisihin ikan lele, tapi lelenya masih gerak-gerak. Kalo yang model begitu sih bye, aku akan menunggu sampai ikannya benar-benar tiwas, hehe.

Balik lagi ke bersihin ikan, kita harus membersihkan ikannya sampai benar-benar bersih ya. Ga ada lagi merah-merah darah yang menempel dan bagian empedu yang berwarna hitam itu juga dibersihkan. Kalau merah-merah darah dan item-itemnya sudah hilang, ga akan ada deh bau-bau amis atau berasa pahit saat ikan nanti dimasak. Terus pastiin juga, insangnya sudah diambil dan sisik-sisik ikan yang ketinggalan juga bisa dibersihkan.

Hal ini berlaku untuk ikan-ikan yang masih utuh ya, kalau fillet ikan sih gampang, misalnya fillet ikan dori. Kalau ikan macam fillet gini sih pastikan aja wadahnya bersih, kemudian bisa langsung masuk freezer.

Setelah semua ikan bersih, bisa sekalian kita kerat bagian sisinya yaa. Jadi, memudahkan kita juga nanti saat mau masak, bisa tinggal olah aja. Dan setelah ditiriskan, masukkan ikan ke dalam wadahnya masing-masing. Bisa menggunakan plastik atau kotak-kotak (untuk mengurangi sampah plastik) dan masukkan ke dalam freezer. Semoga tips menyimpan ikan di freezer ini bermanfaat ya 😊