Sebulan kemarin pas puasa hampir non stop 30 hari makan gorengan, tak lupa resep risol kampung ini juga pastinya ikut dieksekusi. Berawal dari kerinduan beli jajanan abang-abang, tapi apa daya karena harus masih harus #dirumahaja jadi ga bisa ketemu sama abang-abang gorengan deh. Situasi pandemi ini memang membuat suasana bulan puasa ini menjadi berbeda yaa.

Baca juga: Resep Piscok Lumer Nutella

Tapi jangan sediihh, bisa bikin sendiri doongg. Resep risol kampung ini ngintip resepnya mba @rickeindriani_ordinary dengan sedikit penyesuaian, rasanya otentik kaya yang suka dijual abang-abang. Cuma sensasi mecinnya yang kurang berasa, karena buat sendiri sih yaa pasti berasa beda sama yang dijual.

Tapi, walaupun begitu sangat mengobati kerinduan makan jajanan ala abang-abang atau ibu-ibu kue keliling. Semoga virus-virus ini cepat hilang yaa supaya kita bisa jajan lagi sama abang-abang dan ibu-ibu kue keliling langganan. 1 resep di bawah ini bisa jadi sekitar 20pcs risol. Untuk tepungnya wajib pake tepung protein tinggi yaa, karena beberapa kali nyoba pake tepung protein sedang, kulitnya suka pecah pas digoreng. Pas ganti tepung protein tinggi alhamdulillah langsung aman damai sentosa, hehe

Bahan kulit

  • 250 gr terigu protein tinggi
  • 25 gr tepung tapioka
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt kaldu jamur/kaldu sapi bubuk
  • ¼ sdt merica bubuk
  • 600 ml air (kurang lebih, sesuaikan dengan keenceran adonan)
  • 2 sdm minyak goreng

Bahan isi

  • 125 gr bihun jahung, seduh dengan air panas hingga lunak, tiriskan
  • 2 buah wortel ukuran kecil, parut kasar
  • 1 batang daun bawang dan seledri, iris halus
  • Garam, gula, merica, kaldu jamur secukupnya

Bumbu halus

  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih

Bahan sambal kacang

  • 50 gr kacang tanah, goreng hingga matang
  • 8 buah cabe merah keriting
  • 20 buah cabe rawit merah
  • Garam dan gula secukupnya
  • 50ml air panas
  • 1 buah jeruk limo

Perekat (aduk rata)

  • 1 sdt terigu
  • Sedikit air

Cara membuat

  1. Isian bihun: Tumis bumbu halus hingga harum dan tanak. Masukkan wortel, masak hingga layu. Tambahkan bihun, bumbui dengan garam, gula, merica, kaldu jamur dan aduk rata. Menjelang diangkat, masukkan daun bawang dan seledri. Jika rasa sudah pas, matikan api dan dinginkan
  2. Kulit: Campur semua bahan kering dan aduk rata, tuang air sedikit demi sedikit hingga mencapai kekentalan yang pas. Gunakan whisker saat mengaduk agar lebih mudah tercampur dan adonan tidak bergumpal. Saring adonan jika perlu. Panaskan pan anti lengket, buat dadar tipis-tipis hingga adonan habis
  3. Risol: Isi kulit risol dengan bihun (secukupnya), lalu lipat seperti amplop. Gunakan perekat di bagian ujungnya agar lipatan tidak terlepas. Jangan terlalu banyak isian bihun dan melipatnya terlalu kencang karena akan membuat risol menjadi pecah. Goreng risol hingga berwarna coklat keemasan.
  4. Sambal kacang: blender semua bahan kecuali jeruk limo, tambahkan sedikit air agar blender bisa memutar. Pindahkan sambal kacang dalam mangkuk, beri air panas dan perasan jeruk limo. Koreksi rasa, tambahkan garam dan gula jika kurang sesuai selera
  5. Sajikan risol dengan sambal kacang dna cabe rawit hijau