Akhir-akhir ini rasanya lagi jenuh banget sama masak, pengen bikin apaaaa gitu yang berbeda, akhirnya eksekusi lah resep bakpao dengan premix ini. Kayanya bosen banget gitu yaa yang dimasak kaya repeat-repeat terus, hahaha. Pengennya tuh masak yang lain-lain gituu, tapi kadang tenaganya udah keburu abis ngerjain ini itu. Akhirnya nyoba bikin resep bakpau dengan premix aja deh, karena cara bikinnya simple ga banyak proses. Mungkin dengan menggunakan tepung premix jadi agak lebih mudah terbantu yaa.

Baca juga: Resep Butter Roll

Tapi walaupun begitu, saat praktik resep bakpao dengan premix ini pake gagal dulu doongg, hahaha. Pertama bikin raginya mati gara-gara susunya terlalu panas. Jadi hati-hati saat memasukkan ragi ke susunya yaa, pastikan suhunya itu hangat, bukan panas, tapi juga jangan terlalu dingin. Ragi akan mati di suhu yang terlalu panas, tapi juga ga akan bekerja kalau suhunya terlalu dingin. Kemarin googling, suhu yang aman itu antara 34 – 43°C. Kalo ga punya thermometer dikira-kira aja yaa, pokoknya pas kita celup jari rasanya hangat suam kuku gitu, bukan panas. Kalo ini udah berhasil pasti jadi deh bakpaonya. Kali kedua saya bikin, alhamdulillah udah sukseess. Bentuk-bentuknya aja yang belum sukses. Bentuk bulet aka deh rapopo, sing penting rasanyaa ;p Saya ikutin resep @liliana.wijaya68 yaa, dengan beberapa penyesuaian.

Foto: Iwan Andryanto

Bahan

  • 500gr tepung pao (merk Ric & Bris)
  • 100gr gula pasir
  • 250ml susu cair putih (resep asli 175ml susu cair + 75ml air putih)
  • 11 gr ragi instan
  • 50gr mentega putih (bisa juga pakai 30gr olive oil)
  • ½ sdt garam
  • Isian bakpao sesuai selerah (selai kaacang, selai coklat, kacang merah, kacang hijau (saya beli jadi)

Cara membuat

  1. Hangatkan 25ml susu, beri sedikit bagian gula pasir, aduk hingga gula larut. Masukkan ragi, aduk cepat hingga ragi larut (tidak ada bulir-bulir ragi yang mengambang). Biarkan sebentar hingga berbusa (ini tanda ragi bekerja dengan baik)
  2. Mixer tepung pao, gula pasir, dan ragi biang tadi. Tuang sisa susu sedikit demi sedikit sambil terus dimixer. Jika tidak ada mixer, bisa diuleni dengan tangan
  3. Setelah setengah kalis, masukkan mentega putih dan garam, lalu uleni kembali hingga kalis
  4. Bulatkan adonan, bagi menjadi potongan kecil dengan berat @50gr Dengan berat @50gr bisa jadi sekitar 18pcs bakpao. Bulatkan kembali adonan, istirahatkan selama 15 menit
  5. Gilas adonan, beri isian, lalu bentuk sesuai selera dan letakkan di atas kertas pao/baking paper yang digunting (supaya tidak lengket). Istirahatkan kembali ± 45 menit hingga pao mengembang
  6. Kukus dengan api kecil sedang selama 10 menit. Pastikan kukusan sudah panas saat memasukkan bakpao (mengeluarkan uap saat dibuka tutupnya). *jangan mengukus terlalu lama dan jangan dengan api besar atau kukusan yang terlalu panas, karena akan membuat bakpao keriput. Cukup gunakan api kecil sedang saja dan maksimal 10 menit waktu mengukusnya. Jangan lupa membungkus tutup kukusab dengan kain serbet agar uap air tidak jatuh ke atas bakpao

Notes: beri sedikit minyak pada air kukusan agar pao tidak kering. Setelah pao dingin, simpan di dalam plastik dan hangatkan kembali saat ingin disantap