Udah lama mau mempraktikkan resep homemade pizza tapi belum terlaksana, sampai akhirnya weekend kemarin serumah bener-bener mager berjamaah. Mau masak bingung masak apa, mau keluar mager, mau pesen makan juga bingung pesen apa. Sungguh ga jelas kegiatan long weekend kemarin, kebanyakan leyeh-leyeh nampaknya. Hahaha. Akhirnya daripada bingung-bingung berkepanjangan, diputuskan untuk mengeksekusi resep homemade pizza ini.

Baca juga: Resep Portuguese Egg Tart

Kebetulan pas kemarin ke supermarket udah beli jamur dan olive oil, sayang kalo sampe si jamurnya busuk ga kepake kaan. Eeehh, pas udah mau bikin, resep dari hasil workshop ilang dooongg entah keselip dimana. Akhirnya cari-cari resep lagi dan nemu resep ini plus dengan ilmu sotoy diutak atik sendiri, alhamdulillah hasilnya lumayan. Ini jenis pizza yang tipis yaa, bukan yang empuk seperti roti. Konon katanya pizza asli Itali yaa seperti itu, tapi entahlah belom pernah cobain ke Itali langsung soalnya ;p Kebetulan saya lebih suka pizza yang jenisnya begitu, jadi yaa buatnya sesuai selera yang masak, hahaha.

Topping dan sausnya pun ala kadarnya, ga pakai saus pomodoro/margarita cuma pakai saus tomat botolan. Bentuknya mungkin belum cantik rupawan, tapi rasanyaaa boleh laahh. Apalagi kalau pakai saus ala itali beneran, beuuhh ga kalah deh rasanya sama yang sering dibeli. Cuma memang kendala terbesar ada di oven, karena memanggang pizza itu tidak boleh lama tapi harus dengan panas tinggi. Nah, kebanyakan oven rumahan biasanya panasnya masih agak kurang pas untuk pizza, but it’s oke. Panasin dulu aja ovennya sampai bener-bener panas dengan suhu tinggi, hasilnya tetep oke kok.

Bahan

  • 220gr tepung protein tinggi
  • 220gr tepung protein sedang
  • 6gr garam
  • 240ml air
  • 1gr ragi
  • 6gr olive oil

Topping

  • Saus tomat
  • Oregano
  • Dried parsley
  • Blackpepper
  • Smoke beef
  • Mozzarella
  • Parmesan
  • Jamur (shitake/portobello/champignon)

Cara membuat

  1. Campur bahan kering: tepung protein tinggi, tepung protein rendah, dan garam. Masukkan dalam mixer
  2. Campur ragi dan air, aduk rata
  3. Nyalakan mixer dengan speed rendah sambil tuang air ragi sedikit demi sedikit sampai habis. Lalu naikkan speed dan mixer hi ga adonan kalis
  4. Setelah adonan kalis, uang olive oil dan mixer dengan speed rendah hingga olive oil tercampur rata
  5. Bagi adonan menjadi 4, bulatkan dan istirahatkan selama 60 menit. Jangan lupa untuk menutup dengan plastic atau kain lap agar adonan tidak kering
  6. Taburi meja atau alas dengan tepung agar tidak lengket. Pipihkan adonan dengan menekan sisi-sisinya hingga tipis atau bisa juga menggunakan rolling pin (sesuaikan tingkat ketipisan sesuai selera)
  7. Pizza beef: beri saus saus tomat, ratakan. Kemudian taburi black pepperber dan oregano. Beri parutan mozzarella dan parmesan, lalu tata smoke beef dan jamur di atasnya. Terakhir taburi parsley
  8. Pizza fungi: beri olive oil di atas permukaan adonan pizza, ratakan. Taburi dengan oregano dan blackpepper. Tambahkan parutan mozzarella dan parmesan, lalu tata jamur di atasnya. Terakhir taburi dengan parsley
  9. Panggang dengan suhu tinggi selama 6-10 menit (sesuaikan dengan oven masing-masing dan jangan lupa memanaskan oven terlebih dahulu)
  10. Untuk memanggang pizza, pastikan pizza langsung bersentuhan dengan loyang yang sudah panas (jangan meletakkan pizza pada loyang yang dingin baru dimasukkan ke oven). Saya mengakalinya dengan memasukkan loyang sejak awal (loyang ikut dipanaskan), lalu saya membuat pizza pada tatakan lain, setelahpizza selesai diberi topping, saya langsung memindahkan pizza pada loyang yang sudah dipanaskan tadi (bisa menggunakan bantuan sutil yang lebar)

Notes: Jika tidak ada mixer, bisa diuleni menggunakan tangan

Foto: Iwan Andryanto